Kita berada di alam yang memiliki fenomena-fenomena yang unik.
Misalnya: fenomena/kejadian gerak parabola, jatuh bebas, gerak melingkar, arah jarum kompas selau menunjuk arah utara- selatan, timbulnya arud listrik karena perubahan medan magnet, hubungan singkat arus listrik, bergeraknya mobil, terbangya pesawat, terapungnya kapal laut, bisanya kita bekomunikasi jarak jauk karena ada gelombang dan lain- lainnya.
Semua fenomena di atas bisa dijelaskan dengan ilmu fisika. Sungguh sangat merugi orang yang tidak mau tahu tentang peristiwa alam yang terjadi di sekitar kita. Fisika merupakan ilmu yang diberikan Allah Swt untuk memahami alam di sekitar kita.
Saya yakin kamu ingin mengerti semua kejadian/peristiwa di sekitar kita. Untuk mengerti kita harus mempeajari ilmu-ilmu fisika. Dakam proses mempelajari fisika, kebanyakan siswa terjebak dengan perhitungan matematika. Apa penyebabnya?. Salah satu penyebabnya adalah lebih mendahulukan matematika dari pada konsep fisikanya.
Mau tahu bagaimana mempelajari fisika dengan mengasyikkan dan menyenangkan?.
Beberapa cara yang sangat penting untuk memahami fisika dengan baik :
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
2. Melakukan pengamatan langsung atau percobaan baik di sekokah atau pun di mana saja.
3. Mencari beberapa referensi yang relevan untuk mengkonfirmasi konsep yang sudah dipahami.
4. Menganalisa hubungan antar variabel/besaran.
Sebagai contoh, air yang keluar dari pipa pencucian mobil/sepeda motor. Ketika air mengalir melalaui pipa yang diperkecil, kecepatan air menjafi lebih besar dan sebaliknya kecepatan menjadi lambat/kecil. Percobaan/pengamatan seperti di atas bisa dilaukan di rumah saat mencuci mobil. Setelah memamahi hubungan antar besaran/variabel ukuran penampang/A dan kecepatan/v keluarnya air dari ujung pipa, siswa baru bisa memahami konsep yang dapat dibantu dengan menggunakan rumus-rumus/matematika.
Beberapa cara yang sangat penting untuk memahami fisika dengan baik :
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
2. Melakukan pengamatan langsung atau percobaan baik di sekokah atau pun di mana saja.
3. Mencari beberapa referensi yang relevan untuk mengkonfirmasi konsep yang sudah dipahami.
4. Menganalisa hubungan antar variabel/besaran.
Sebagai contoh, air yang keluar dari pipa pencucian mobil/sepeda motor. Ketika air mengalir melalaui pipa yang diperkecil, kecepatan air menjafi lebih besar dan sebaliknya kecepatan menjadi lambat/kecil. Percobaan/pengamatan seperti di atas bisa dilaukan di rumah saat mencuci mobil. Setelah memamahi hubungan antar besaran/variabel ukuran penampang/A dan kecepatan/v keluarnya air dari ujung pipa, siswa baru bisa memahami konsep yang dapat dibantu dengan menggunakan rumus-rumus/matematika.
Demikian saja yang saya bahas pada pagi ini, semoga kita semakin mencintai fisika, semakin mengasyikkan dan menyenangkan. Sukses untuk kita semua.
Wassalam,
Wassalam,
Arnel Hendri, S.Pd, M. Si
No comments:
Post a Comment